motivasi
berprestasi adalah sebuah krentek hati yang harus di miliki oleh setiap
orang sehingga perjalanan hidup lebih bermakna dan berisi
terlebih
bagi seorang yang mempunyai aktifitas sebagai penyedia jasa, seorang
guru misalnya maka dia harus mempunyai motivasi berprestasi, sebuah
pendidikan adalah sebuah mesin pencetak generasi yang akan datang dan
dunia pun tidak akan sama seperti kala pendidik belajar, sehingga di
butuhkan kreatifitas,inovasi, dan solusi, dan harus berani bersaing
dengan yang lain dan bukan hanya seperti orang main judi.
Guru
sebagai seorang yang patut di gugu dan di tiru sedah sepantasnya
memberi tauladan yang baik bagi para siswa, bukan hanya pada
kepribadianya saja tetapisikap dan tindak tanduknya harus pula
mencerminkan pribadi yang santun dan bermartabat.
selain
itu kepiawaian dalam menyampaikan materi ajar, menyusun rencana
pengajaran, sampai merealisasikan program pengajarannya pun harus
pandai sehingga dapat di katakan seorang yang berpresikat profesional.
memang susah ketika di bayangkan ketika ingin menjadi guru yang
profesional tetapi tak berat ketika semua itu di mulai dari sekarang
dan di mulai dari yang kecil - kecil sehingga akan menjadi guru yang
berprestasi.
selain
itu guru pun harus selalu mengasah pengetahuannya sehingga proses KBM
tidak stagnan, sehingga selalu ada perkembangan dalam setiap pertemuan
belajar sehingga waktu demi waktu yang di lalui dalam proses belajar
mengajar tidak terasa, jika demikian yang terjadi maka apa yang di cita
- citakan bahwa belajar harus menggunakan kaidah paikem-gembrot bisa tercapai, yaitu :
pembelajaran aktif : artinya antara siswa dan guru ada komunikasi tidak pasif
inovatif
: antara guru dan siswa selalu bisa menemukan langkah dan cara belajar
yang baru untuk KKM SK dan KKM KD sehingga akhirnya akan mendapatkan
KKM MP yang maksimal
kontinu:
pembelajaran harus selalu menyambung / kontinu tidak terpenggal atau
terselingi dengan materi lain sehingga di butuhkan perencanaan yang
matang
edukatif :semua yang di sampaikan guru hendaknya mengandung unsur pendidikan yang relevan dengan pelajaran
menyenangkan ; artinya siswa tidak di hantui dengan mata pelajaran yang di pelajarinya,
setelah itu siswa aka gembira dalam menerima materi pelajara sehingga akan mendapatkan hasil pembelajaran yang Berbobot